Dalam dunia database, ada dua jenis utama:SQL dan NoSQL – atau relasional dan non-relasional – database. Ada perbedaan yang jelas di antara mereka, termasuk bagaimana mereka dibangun, jenis informasi yang mereka simpan dan bagaimana mereka menyimpannya. Dengan memahami apa itu database SQL dan NoSQL dan perbedaan di antara keduanya, Anda dapat membuat pilihan terbaik untuk bisnis atau organisasi Anda.
Mari pelajari lebih lanjut tentang database relasional dan non-relasional, perbedaannya, dan cara memilih yang tepat untuk kebutuhan operasional Anda.
Apa itu Basis Data Relasional?
Database relasional terstruktur. Mereka berisi dua atau lebih tabel dengan kolom dan baris. Setiap baris adalah entri, dan setiap kolom mengurutkan jenis informasi tertentu, seperti nama atau alamat. Agar database relasional menjadi efektif, data perlu disimpan secara terstruktur. Beberapa database SQL yang paling populer termasuk Microsoft Access, MySQL dan Oracle.
Bisnis dan organisasi mengandalkan database relasional karena alasan berikut:
- Data dapat diatur dengan cara yang sederhana
- Informasi dapat diambil dengan mudah menggunakan kueri
- Format terstruktur menghasilkan data yang andal dan akurat
- Sangat skalabel untuk mengakomodasi bisnis yang berkembang
- Database dapat dinormalisasi untuk konsistensi
Apa itu Basis Data Non-Relasional?
Basis data non-relasional jauh lebih fleksibel daripada basis data relasional karena mengandung data yang tidak terstruktur. Anda dapat menganggapnya sebagai folder file besar yang berisi semua jenis informasi, seperti foto dan aktivitas online. Ada organisasi untuk database ini dalam bentuk penyimpanan informasi dalam dokumen. Perbedaannya adalah bahwa dokumen-dokumen ini tidak dikategorikan ke dalam bidang.
Manfaat utama dari database NoSQL adalah mereka menawarkan kemudahan akses yang lebih besar. Pengguna dapat mengeksekusi kueri tanpa harus mempelajari dasar-dasar SQL. Basis data non-relasional juga intuitif, cepat, dan efisien. Mereka ideal untuk bisnis besar dan organisasi yang menyimpan banyak data. Jika basis data perlu diskalakan, ia dapat melakukannya tanpa banyak pusing. Basis data non-relasional yang populer termasuk Oracle NoSQL, MongoDB, dan HBase.
Basis Data Apa yang Tepat untuk Bisnis Anda?
Cara terbaik untuk mengetahui jenis database yang tepat untuk bisnis atau organisasi Anda adalah dengan berbicara dengan perusahaan manajemen database seperti Arkware. Mulailah dengan menentukan strategi Anda, jenis data yang ingin Anda simpan, dan analitik yang Anda rencanakan untuk dijalankan. Kecuali Anda adalah bisnis besar dengan banyak data besar untuk dipahami, database relasional seperti Microsoft Access seharusnya cukup untuk kebutuhan Anda.
Untuk konsultasi gratis Anda, hubungi Arkware hari ini.