Microsoft Access telah ada sejak lama, tetapi beberapa orang masih tidak yakin tentang apa yang dilakukan program tersebut dan bagaimana hal itu dapat bermanfaat bagi operasi mereka sehari-hari. Access adalah database relasional, dan memiliki tampilan dan nuansa yang mirip dengan produk Microsoft lainnya. Ini terdiri dari enam komponen utama, yang akan kita bahas hari ini. Meskipun ada banyak hal untuk dibaca tentang MS Access, satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti bagaimana Anda menyukai program ini adalah dengan mencobanya sendiri!
Mari jelajahi enam komponen utama Microsoft Access sehingga Anda dapat lebih memahami cara kerja database.
1. Tabel
Tabel bertanggung jawab untuk menyimpan informasi dalam database. Anda akan melihat bahwa tabel di Access terlihat mirip dengan yang ada di Excel. Mereka berisi kolom dan baris. Setiap kolom memiliki nama di bagian atas, dan setiap baris memiliki nomor.
Jika Anda tidak menyiapkan tabel dengan benar, database mungkin memberi Anda hasil yang salah. Tabel yang tidak tepat juga dapat menyebabkan kinerja yang lambat atau tidak terduga, jadi luangkan waktu Anda untuk menyiapkan tabel dengan tepat.
2. Hubungan
Relasi pada dasarnya adalah “koneksi” atau “ikatan” yang terbentuk antar tabel. Tabel dapat dihubungkan dengan salah satu dari tiga cara:satu-ke-satu, satu-ke-banyak, dan banyak-ke-banyak.
3. Pertanyaan
Query adalah permintaan informasi. Kueri dapat mengurutkan, menghitung, memfilter, memperbarui data, dan lainnya berdasarkan hasil yang Anda cari.
4. Formulir
Menurut Access, formulir adalah objek database yang dapat digunakan untuk membuat antarmuka pengguna untuk aplikasi database. Formulir terikat ditautkan ke sumber data, sedangkan formulir tidak terikat tidak.
5. Laporan
Setelah Anda memasukkan data ke dalam database, Anda dapat menjalankan laporan untuk melihat, meringkas, atau memformat berbagai informasi. Laporan tidak dapat diedit seperti halnya formulir, tetapi Anda dapat memilih dan memilih informasi yang ingin Anda bandingkan sebelum membuat laporan.
6. Makro
Makro melakukan serangkaian tindakan berdasarkan cara Anda memasukkannya. Misalnya, Anda dapat membuat makro yang akan membuka formulir, mengubah nilai, menjalankan kueri, dan bahkan menjalankan makro lainnya. Berkat makro, Anda dapat mengotomatiskan tugas tertentu dan meningkatkan efisiensi saat menggunakan database.
Microsoft Access adalah database yang relatif mudah dipelajari, dan berfungsi dengan baik untuk aplikasi kecil dan besar. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang solusi database ini dan bagaimana hal itu dapat menguntungkan operasi bisnis Anda, jadwalkan konsultasi GRATIS dengan Arkware.