RDBTools adalah GUI administrasi dan penganalisis memori untuk Redis. Anda dapat menggunakan RDBTools untuk mengoptimalkan memori yang digunakan oleh Heroku Redis dan dengan demikian mengurangi biaya.
Pada artikel ini, kita akan menginstal RDBTools, menghubungkan Heroku Redis dan menganalisis memori.
Langkah 1:Instal RDBTools di Mesin Lokal Anda
Pertama, Anda perlu menginstal RDBTools. RDBTools dikirimkan sebagai wadah buruh pelabuhan, jadi instal buruh pelabuhan dan jalankan perintah berikut:
docker run -v rdbtools:/db -p 8001:8001 rdbtools/rdbtools:v0.9.42
Langkah 2:Cari tahu URL Heroku Redis
Selanjutnya, arahkan browser Anda ke http://localhost:8001 dan ikuti langkah-langkah di layar untuk mengaktifkan lisensi gratis Anda. Lisensi gratis memungkinkan Anda menganalisis memori hingga 512 MB. Jika Anda memiliki instance redis yang lebih besar, Anda masih dapat menganalisis data 512 MB pertama dan memperkirakan untuk kumpulan data Anda.
Selanjutnya, kita perlu mengetahui URL Redis:
- Masuk ke dasbor heroku Anda
- Pilih aplikasi yang memiliki heroku redis
- Navigasi ke tab sumber daya
- Di bawah bagian addons, klik “Heroku Redis”
- Di bawah Kredensial Datastore, klik “Lihat Kredensial”
- Salin URI Redis
URL Redis akan dalam format:
redis://h:password@host:port
Langkah 3:Tambahkan Heroku Redis ke RDBTools
Selanjutnya, buka RDBTools dan buka layar Add Instance. Masukkan host, port, dan kata sandi dari URL yang Anda dapatkan dari atas, dan tambahkan instance.
Setelah Anda menambahkan instance, Anda akan dibawa ke halaman ikhtisar untuk server heroku redis Anda. Dari sini, navigasikan ke halaman Analisis Memori, dan mulai analisis memori.
Analisis memori membutuhkan waktu beberapa menit, karena pertama kali kami mengunduh file cadangan dari Heroku Redis.
Langkah Selanjutnya
Pada artikel ini, kami menginstal RDBTools dan terhubung ke server Heroku Redis. Dari sini, Anda dapat menggunakan antarmuka web RDBTools untuk menganalisis penggunaan memori, melihat rekomendasi, melakukan operasi CRUD, dan mengoptimalkan kinerja.