Setara dengan MySQL akan menjadi seperti ini:
BEGIN
DECLARE CurrentFirstName VARCHAR(300);
DECLARE CurrentAge INT;
DECLARE done INT DEFAULT FALSE;
DECLARE CursorName CURSOR FOR
SELECT FirstName, Age FROM Customers;
DECLARE CONTINUE HANDLER FOR NOT FOUND SET done = TRUE;
OPEN CursorName;
myloop: LOOP
FETCH CursorName INTO CurrentFirstName, CurrentAge;
IF done THEN
LEAVE myloop;
END IF;
IF CurrentAge > 60 THEN
insert into ElderCustomers values (CurrentFirstName,CurrentAge);
END IF;
END LOOP;
CLOSE CursorName;
END;
Perbedaan besar terletak pada loop, menggunakan CONTINUE HANDLER untuk menyetel flag saat tidak ada lagi baris yang harus diambil, dan keluar dari loop saat flag disetel. (Kelihatannya jelek, tapi begitulah yang dilakukan di MySQL.)
Contoh ini menimbulkan pertanyaan mengapa ini tidak ditulis (lebih efisien, baik di SQL Server dan MySQL) sebagai:
INSERT INTO ElderCustomers (FirstName, Age)
SELECT FirstName, Age
FROM Customers
WHERE Age > 60