Di MySQL, OCT()
fungsi yang digunakan untuk mengubah dari desimal ke oktal.
Lebih tepatnya, ia mengembalikan representasi string dari nilai oktal argumennya.
Sintaks
Sintaks dasarnya seperti ini:
OCT(N)
Dimana n
adalah nilai yang akan dikonversi. Argumen ini adalah angka panjang (BIGINT).
Contoh 1 – Penggunaan Dasar
Berikut ini contoh cara kerjanya:
SELECT OCT(8);
Hasil:
+--------+ | OCT(8) | +--------+ | 10 | +--------+
Hasilnya adalah 10
karena itu adalah ekuivalen oktal dari 8 dari sistem desimal.
Contoh 2 – Berbagai Nilai
Berikut contoh lain dengan berbagai nilai:
SELECT OCT(10), OCT(20), OCT(30), OCT(100), OCT(1000);
Hasil:
+---------+---------+---------+----------+-----------+ | OCT(10) | OCT(20) | OCT(30) | OCT(100) | OCT(1000) | +---------+---------+---------+----------+-----------+ | 12 | 24 | 36 | 144 | 1750 | +---------+---------+---------+----------+-----------+
Contoh 3 – Ekspresi
Anda juga dapat menggunakan ekspresi seperti di bawah ini:
SELECT OCT(100 + 2), OCT(100 * 2), OCT(100 / 2), OCT(100 - 2);
Hasil:
+--------------+--------------+--------------+--------------+ | OCT(100 + 2) | OCT(100 * 2) | OCT(100 / 2) | OCT(100 - 2) | +--------------+--------------+--------------+--------------+ | 146 | 310 | 62 | 142 | +--------------+--------------+--------------+--------------+
Apa itu Oktal?
Oktal adalah sistem notasi numerik yang memiliki 8 sebagai basis. Ini berbeda dengan desimal, yang memiliki 10 sebagai basis.
Dalam desimal, kita menghitung hingga 9, lalu mulai lagi dengan menambahkan nol setelah digit pertama (misalnya, setelah 9 datang 10, yaitu 1 dengan nol ditambahkan ke dalamnya).
Namun, dalam oktal (basis 8), kami hanya menghitung sampai 7 sebelum memulai lagi dan menambahkan nol. Jadi 10 dalam oktal sama dengan 8 dalam desimal.
Berikut tabel untuk ditunjukkan:
Desimal (Base 10) | Oktal (Base 8) |
---|---|
1 | 1 |
2 | 2 |
3 | 3 |
4 | 4 |
5 | 5 |
6 | 6 |
7 | 7 |
8 | 10 |
9 | 11 |
10 | 12 |
11 | 13 |
12 | 14 |
13 | 15 |
14 | 16 |
15 | 17 |
16 | 20 |
17 | 21 |
18 | 22 |
19 | 23 |
20 | 24 |