Di MySQL, ORD()
fungsi mengembalikan nilai numerik karakter paling kiri dari string yang diberikan. Anda memberikan string sebagai argumen.
Jika karakter paling kiri adalah karakter multibyte, nilai yang dikembalikan dihitung dari nilai numerik byte penyusunnya. Jika karakter paling kiri bukan karakter multibyte, nilai yang dikembalikan adalah kode ASCII-nya (hasil yang sama seperti saat menggunakan ASCII()
fungsi).
Sintaks
Sintaksnya seperti ini:
ORD(str)
Dimana str
adalah string dari mana Anda ingin kode numerik karakter paling kiri.
Contoh 1 – Penggunaan Dasar
Berikut ini contoh untuk didemonstrasikan.
SELECT ORD('MySQL');
Hasil:
+----------------+ | ASCII('MySQL') | +----------------+ | 77 | +----------------+
Jadi kita dapat melihat bahwa angka untuk huruf M adalah 77 . Ini adalah hasil yang sama persis dengan yang kita dapatkan jika menggunakan ASCII()
fungsi, karena huruf M berada dalam kisaran ASCII.
Berikut ini contoh dengan dua fungsi berdampingan:
SELECT ASCII('M'), ORD('M');
Hasil:
+------------+----------+ | ASCII('M') | ORD('M') | +------------+----------+ | 77 | 77 | +------------+----------+
Contoh 2 – Karakter Multibyte
Berikut adalah contoh yang menggunakan karakter multibyte.
SELECT ORD('€'), ORD('á'), ORD('仮'), ORD('平'), ORD('✓');
Hasil:
+------------+-----------+------------+------------+------------+ | ORD('€') | ORD('á') | ORD('仮') | ORD('平') | ORD('✓') | +------------+-----------+------------+------------+------------+ | 14844588 | 50081 | 14990254 | 15055283 | 14851219 | +------------+-----------+------------+------------+------------+
Contoh 2 – Sensitivitas Huruf Besar
Karakter huruf besar memiliki nilai numerik yang berbeda dengan karakter huruf kecil. Contoh:
SELECT ORD('A'), ORD('a');
Hasil:
+----------+----------+ | ORD('A') | ORD('a') | +----------+----------+ | 65 | 97 | +----------+----------+