Mysql
 sql >> Teknologi Basis Data >  >> RDS >> Mysql

Cara Menduplikasi Database menggunakan phpMyAdmin

Untuk menduplikasi database ikuti langkah berikut:

1. Masuk ke cPanel >> Database bagian>> phpMyAdmin menu.
Untuk akses cepat, Anda dapat menggunakan Shortcut cPanel di akun Namecheap.



2. Pilih database dari daftar di sebelah kiri dan klik Operasi opsi dari bilah atas:



3. Pada langkah berikutnya, Anda perlu menentukan nama untuk database duplikat baru di Salin database ke bidang.
Pastikan opsi berikut dipilih:
'Struktur dan Data '
'BUAT DATABASE sebelum menyalin '
'Tambahkan nilai AUTO_INCREMENT '

lalu klik Buka tombol:



4. Setelah proses selesai, Anda akan melihat pesan dan database baru akan muncul di daftar database di sebelah kiri:




Bisa juga menyalin database secara manual. Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Masuk ke cPanel > Database bagian> Database MySQL menu:



2. Buat database baru mengikuti artikel ini. Kami akan menggunakan database “nctests_wp952_copy2” sebagai database yang baru dibuat.
3. Setelah database dibuat, navigasikan ke phpMyAdmin menu:



4. Pilih database yang perlu Anda salin. (untuk memilih tabel, centang Centang Semua di bawah tabel)> klik Ekspor opsi dari bilah atas:



5. Pilih Metode Ekspor :Cepat dan Format :SQL
Klik Buka :



Database yang dipilih akan disimpan ke komputer Anda.

6. Setelah itu, pilih database yang baru dibuat dari sisi kiri phpMyAdmin dan klik Impor dari bilah atas:



7. Pilih file sql yang diekspor dari komputer Anda menggunakan Jelajahi lalu klik tombol Go tombol:



8. Setelah selesai, Anda akan melihat pemberitahuan bahwa database Anda berhasil diimpor dan semua tabel akan muncul di database baru:



CATATAN :Maksimal ukuran database yang bisa diimport di phpMyAdmin adalah 50MB. Database yang lebih besar harus diimpor/diekspor melalui SSH.


Cukup!




Butuh bantuan? Hubungi HelpDesk kami

Artikel terkait

Cara membuat dan memelihara Database MySQL di cPanel Bagaimana mengoptimalkan database situs web

  1. Database
  2.   
  3. Mysql
  4.   
  5. Oracle
  6.   
  7. Sqlserver
  8.   
  9. PostgreSQL
  10.   
  11. Access
  12.   
  13. SQLite
  14.   
  15. MariaDB
  1. Kesalahan fatal:Panggilan ke kueri fungsi anggota () pada nol

  2. Cara Mengaktifkan Log Permintaan Lambat MySQL di MySQL

  3. Cara Menduplikasi Database menggunakan phpMyAdmin

  4. MySQL - Memilih Kolom bukan di Grup By

  5. Cara Mengembalikan Hasil Kueri sebagai Daftar Dipisahkan Koma di MySQL