Pada Schema Changes History SQL Server kita dapat mengenali nama database yang di-drop dari SQL Server. Dalam lingkungan SQL Server yang besar, berinteraksi dengan setiap Riwayat Perubahan Skema dari setiap kasus SQL Server adalah tugas yang sangat merepotkan. Di blog ini, kita akan melihat langkah-langkah yang dapat Anda lacak ke database yang dihapus secara otomatis dengan cepat di SQL Server.
Solusi Penting: Apakah Anda menghadapi masalah dalam memulihkan komponen database yang dihapus dari SQL Server jika ya, coba SQL Repair Tool Software untuk mengekspor objek database yang dihapus langsung ke SQL Server.
Ada dua teknik unik yang dengannya seseorang dapat dengan mudah melacak siapa yang menghapus database di SQL Server. Teknik utama menggunakan Laporan Riwayat Perubahan Skema bawaan. Teknik selanjutnya adalah memuat SQL Server Default Trace ke dalam tabel untuk melihat siapa yang menghapus database.
Metode untuk Melacak Database yang Dihapus di SQL Server
1. Lacak Basis Data Menggunakan Laporan Riwayat Perubahan Skema SQL Server
- Buka SQL Server Management Studio dan sambungkan dengan Instance SQL Server.
- Klik kanan Instance SQL Server dan Pilih Laporan –> Laporan Standar –> Riwayat Perubahan Skema.
- Kemudian, laporan Riwayat Perubahan Skema akan terbuka, yang akan memiliki wawasan tentang siapa yang menghapus Database SQL Server bersama dengan waktu ketika database dihapus.
2.Lacak Basis Data Menggunakan File Pelacakan Default
File SQL Server Default Trace memberikan data yang sangat membantu ke DBA untuk memahami apa yang terjadi di SQL Server Instance.
Jalankan kueri di bawah ini untuk melacak jalur default file jejak di SQL Server.
PILIH
path AS [Default Trace File]
,max_size AS [Ukuran File Maks dari File Jejak]
,max_files AS [Jumlah Maks. File Jejak]
,start_time AS [Waktu Mulai]
,last_event_time AS [Waktu Acara Terakhir]
FROM sys.traces WHERE is_default =1
PERGI
Petunjuk Langkah demi Langkah untuk Memuat File Pelacakan SQL Server di Tabel SQL Server
Catatan: Coba Perangkat Lunak Penganalisis Log SQL untuk Memulihkan Basis Data dari File LDF yang Rusak.
Jalankan skrip di bawah ini untuk memuat konten file pelacakan default dalam tabel sementara untuk membaca data penting seperti siapa yang menghapus database klien di SQL Server. Jika Anda tidak menemukan data penting dalam file pelacakan terbaru, maka akan ditentukan untuk memuat data dari semua file pelacakan yang dapat diakses di server untuk menjelajahi data.
GUNAKAN tempdb
PERGI
JIKA OBJECT_ID('dbo.TraceTable', 'U') BUKAN NULL
DROP TABLE dbo.TraceTable;
PILIH * KE TraceTable
DARI ::fn_trace_gettable
(‘G:\Program Files\Microsoft SQL Server\MSSQL10_50.SQL2008R2\MSSQL\Log\log_12.trc’, bawaan)
PERGI
PILIH
DatabaseID
,DatabaseName
,LoginName
,HostName
,ApplicationName
,Waktu Mulai
,KASUS
KETIKA EventClass =46 LALU 'Database Dibuat'
KETIKA EventClass =47 MAKA 'Database Dijatuhkan'
LAINNYA ‘TIDAK ADA’
AKHIR SEBAGAI Jenis Peristiwa
DARI tempdb.dbo.TraceTable
WHERE DatabaseName =‘MyTechMantra’
DAN (Kelas Peristiwa =46 /* Kelas Peristiwa 46 mengacu pada Objek:Dibuat */
ATAU Kelas Peristiwa =47) /* Kelas Peristiwa 47 mengacu pada Objek:Dihapus */
PERGI
Menutup
Di blog ini, kami telah merasakan seberapa efektif seseorang dapat melacak database yang dihapus di SQL Server dengan bantuan Laporan Riwayat Perubahan Skema SQL Server atau dengan menggunakan file jejak default. Selain itu, jika file database Anda rusak atau sangat rusak, untuk memulihkan file database, sebaiknya gunakan alat pihak ketiga seperti SQL Recovery Software.