Access
 sql >> Teknologi Basis Data >  >> RDS >> Access

Hal yang Perlu Diketahui Tentang Situs Web Berbasis Basis Data

Salah satu komplikasi terbesar bagi pengelola situs web adalah jumlah informasi yang masuk. Antara pertanyaan kontak, informasi prospek, inventaris produk dan banyak lagi, semuanya menjadi membingungkan dengan cepat! Beberapa manajer web mulai menggunakan Excel untuk menyimpan informasi, tetapi kekayaan data bisa jadi sulit untuk dikelola. Ketika ini terjadi, opsi terbaik adalah memutakhirkan ke database relasional seperti Microsoft Access.

Microsoft Access memungkinkan Anda mengelola data dengan lebih efektif dan membuat situs web berbasis basis data. Dengan cara ini, Anda dapat menambahkan fitur seperti formulir pengiriman, kotak pencarian, halaman login, dan lainnya. Mari pelajari lebih lanjut tentang situs web berbasis basis data dan keuntungan yang dapat mereka bawa ke bisnis Anda.

Apa itu Basis Data Berbasis Basis Data?

Situs web berbasis basis data adalah contoh situs web dinamis. Saat pengguna mengunjungi salah satu halaman web Anda, halaman tersebut menarik informasi dari database Anda. Informasinya sama setiap kali dimuat. Karena database dan situs web terhubung melalui pemrograman, informasi segera diperbarui.

Contoh situs web berbasis basis data adalah:

  • Platform e-niaga. Dengan perubahan harga produk, penawaran khusus, inventaris, dan lainnya, platform e-niaga perlu terus diperbarui.
  • Sistem pengelolaan konten (CMS). Dengan CMS, pengguna dapat dengan mudah memperbarui konten web tanpa memerlukan latar belakang pemrograman. Sistem manajemen konten termasuk WordPress dan Joomla.
  • Blog. Sebagian besar blog didorong oleh basis data karena berisi komentar, suka dari pengguna, dan pembaruan dari berbagai penulis.

Manfaat Situs Web Berbasis Basis Data

Jika Anda mempertimbangkan situs web berbasis basis data untuk bisnis Anda, ada keuntungan yang jelas untuk dipertimbangkan. Situs-situs ini lebih mahal dan memerlukan layanan pencadangan yang kuat, tetapi mereka dapat membuat semua perbedaan dalam pengalaman yang Anda berikan kepada pelanggan.

  • Lebih cepat dan lebih mudah memperbarui konten. Beberapa klik memungkinkan webmaster memperbarui konten.
  • Tambahkan kemampuan berbasis data. Hidupkan situs web Anda dengan menambahkan kemampuan seperti formulir pengiriman, direktori yang dapat dicari, formulir umpan balik, manajemen keanggotaan, dan banyak lagi.
  • Perubahan dilakukan dalam waktu nyata. Sebagian besar perubahan yang dibuat di situs diperbarui secara real time.
  • Ideal untuk situs e-niaga. Situs e-niaga rumit dan membutuhkan produk baru yang ditambahkan, perubahan harga yang diperbarui, dan penawaran khusus yang diterapkan. Menghubungkan database ke situs membuat informasi ini tetap terkini dan akurat.
  • Tidak perlu pengetahuan pemrograman khusus. Beberapa pengguna dapat masuk dan membuat perubahan pada situs tanpa memiliki latar belakang HTML. Pembaruan dapat dilakukan ke database dan informasi akan ditarik ke situs.
  • Skalabilitas tinggi. Situs berbasis basis data menawarkan ruang untuk pertumbuhan. Anda dapat mengubah grafik, memperbarui tata letak, atau menambahkan fitur interaktivitas.
  • Risiko kesalahan lebih kecil. Memasukkan data secara manual dapat menyebabkan kesalahan, mengakibatkan waktu henti, bug, dan informasi yang tidak akurat. Ketika masalah dikelola di ujung depan, pengalaman pengguna ditingkatkan.

Langkah pertama dalam membuat situs web berbasis basis data adalah memiliki basis data yang memenuhi kebutuhan Anda. Jika database Anda perlu bekerja, hubungi Arkware untuk konsultasi gratis. Kami akan mengoptimalkan database Anda saat ini atau memutakhirkan Anda ke database baru yang dapat digunakan dengan situs Anda.


  1. Database
  2.   
  3. Mysql
  4.   
  5. Oracle
  6.   
  7. Sqlserver
  8.   
  9. PostgreSQL
  10.   
  11. Access
  12.   
  13. SQLite
  14.   
  15. MariaDB
  1. Menu Akses Drop-Down TreeView ImageCombo

  2. JetShowPlan:Sebuah Primer

  3. Bagaimana Industri Kesehatan Menggunakan Database

  4. Sisipan Massal atau Perbarui untuk tabel dengan bidang Lampiran

  5. Bagaimana Access berbicara dengan sumber data ODBC? Bagian 3