Masalah:
Anda ingin menentukan berapa banyak baris yang dimiliki sebuah tabel.
Contoh:
Database kami memiliki tabel bernama pet
dengan data pada kolom berikut:id
, eID
(pengidentifikasi elektronik), dan name
.
id | eID | nama |
---|---|---|
1 | 23456 | berkilau |
2 | 23457 | mil |
3 | NULL | kurang |
4 | NULL | carl |
5 | 34545 | maggy |
Mari kita hitung semua baris dalam tabel.
Solusi:
COUNT(*)
menghitung jumlah total baris dalam tabel:
SELECT COUNT(*) as count_pet FROM pet;
Ini hasilnya:
count_pet |
---|
5 |
Alih-alih meneruskan tanda bintang sebagai argumen, Anda dapat menggunakan nama kolom tertentu:
SELECT COUNT(id) as count_pet FROM pet;
Dalam hal ini, COUNT(id)
menghitung jumlah baris di mana id
bukan NULL
.
Diskusi:
Gunakan COUNT
fungsi agregat untuk menghitung jumlah baris dalam sebuah tabel. Fungsi ini menggunakan nama kolom sebagai argumennya (mis., id
) dan mengembalikan jumlah baris untuk kolom tertentu dalam tabel (mis., 5).
Seperti disebutkan di atas, saat Anda menentukan kolom alih-alih tanda bintang, fungsi hanya akan menghitung non-NULL
nilai-nilai. Karena id adalah kunci utama tabel kita—dan karena itu memiliki keunikan dan non-NULL
nilai—ini adalah kandidat yang baik untuk menghitung jumlah total baris dalam tabel.
Tentu saja, untuk menghitung semua baris, Anda dapat meneruskan karakter asterisk sebagai argumen ke COUNT. Ini akan menghitung semua baris, termasuk yang memiliki nilai NULL
di kolom mana saja.
Berikut adalah contoh penghitungan jumlah baris untuk kolom yang memiliki NULL
nilai:
SELECT COUNT(eID) as count_pet FROM pet;
count_pet |
---|
3 |
Sebaiknya Anda meneruskan kolom kunci utama atau karakter * ke fungsi COUNT untuk menghitung jumlah baris dalam tabel. Seperti yang telah kita lihat, kedua pendekatan akan memberikan hasil yang sama.