Ini adalah hal yang halus. Seringkali berguna untuk memulai dengan pernyataan statis, melakukannya dengan benar, lalu mengubahnya menjadi SQL dinamis.
Dalam SQL non-dinamis kita mungkin melakukannya seperti ini:
SELECT column1, column2
FROM my_table
WHERE column1 LIKE '%' || local_var || '%';
Setara dinamisnya adalah
query := 'SELECT column1, column2
FROM my_table
WHERE column1 LIKE ''%''||:bv1||''%'' ';