Saya percaya count(1)
dulu lebih cepat di versi Oracle yang lebih lama. Tapi sekarang, saya cukup yakin pengoptimalnya cukup pintar untuk mengetahui bahwa count(*)
dan count(1)
berarti Anda menginginkan jumlah baris dan membuat rencana eksekusi yang sesuai.
Ini dia:
create table t as select * from all_objects;
Table T created.
create index tindx on t( object_name );
Index TINDX created.
select count(*) from t;
COUNT(*)
----------
21534
select * from table(dbms_xplan.display_cursor( NULL, NULL, 'allstats last' ));
Plan hash value: 2940353011
--------------------------------------------------------------------------------------------------
| Id | Operation | Name | Starts | E-Rows | A-Rows | A-Time | Buffers | Reads |
--------------------------------------------------------------------------------------------------
| 0 | SELECT STATEMENT | | 1 | | 1 |00:00:00.01 | 100 | 93 |
| 1 | SORT AGGREGATE | | 1 | 1 | 1 |00:00:00.01 | 100 | 93 |
| 2 | INDEX FAST FULL SCAN| TINDX | 1 | 18459 | 21534 |00:00:00.01 | 100 | 93 |
--------------------------------------------------------------------------------------------------
select count(1) from t;
COUNT(1)
----------
21534
Plan hash value: 2940353011
-----------------------------------------------------------------------------------------
| Id | Operation | Name | Starts | E-Rows | A-Rows | A-Time | Buffers |
-----------------------------------------------------------------------------------------
| 0 | SELECT STATEMENT | | 1 | | 1 |00:00:00.01 | 100 |
| 1 | SORT AGGREGATE | | 1 | 1 | 1 |00:00:00.01 | 100 |
| 2 | INDEX FAST FULL SCAN| TINDX | 1 | 18459 | 21534 |00:00:00.01 | 100 |
-----------------------------------------------------------------------------------------
Jadi tidak hanya cukup pintar untuk mengetahui bahwa ia dapat menggunakan indeks untuk mengoptimalkan kueri ini, tetapi juga menggunakan rencana eksekusi yang sama persis untuk versi yang berbeda (paket tersebut memiliki nilai yang sama).