Penjelasan yang mungkin:
-
Java tidak melakukan apa-apa, sementara Oracle menghitung 1000 baris pertama bukannya 10 pertama.
-
Oracle tidak melakukan apa-apa, sementara Java menghitung 1000 baris terakhir bukannya 10 terakhir.
-
Protokol komunikasi (misalnya TCP/IP) menunggu lama dan kemudian harus menangani lebih banyak data sekaligus, tetapi transfer data puncak akan dibatasi oleh batas perangkat keras . Ini dilawan oleh overhead protokol, jadi harus ada ukuran pengambilan yang optimal dan apa pun yang kurang atau lebih akan lebih lambat;))
-
Akan bertambah parah jika proses fetching sinkron dengan kode Java lainnya, sehingga Java hanya meminta lebih banyak baris setelah memproses data sebelumnya dan Oracle tidak melakukan apa-apa untuk sementara waktu.
Bayangkan ada 3 orang:
- Yang pertama melipat kertas A4 menjadi dua
- Yang kedua membawa tumpukan kertas terlipat dari satu ruangan ke ruangan lain
- Ketiga memotong beberapa bentuk dari kertas yang dilipat.
Berapa besar tumpukannya, jika yang ke-1 harus menunggu sampai yang ke-2 kembali dan yang ke-2 harus menunggu sampai yang ke-3 menyelesaikan pekerjaannya?
Tumpukan 1000 tidak akan lebih baik dari tumpukan 10 kurasa;))