PostgreSQL
 sql >> Teknologi Basis Data >  >> RDS >> PostgreSQL

Bagaimana Fungsi Power() Bekerja di PostgreSQL

Di PostgreSQL, power() function mengembalikan argumen pertamanya yang dipangkatkan ke argumen kedua.

Sintaks

Sintaks resminya seperti ini:

power(a dp, b dp)
power(a numeric, b numeric)

Dimana db adalah presisi ganda.

Contoh

Berikut ini contoh cara kerjanya.

SELECT power(2, 3);

Hasil:

8

Itu sama dengan melakukan hal berikut.

SELECT 2 * 2 * 2;

Hasil:

8

Nilai Negatif

Berikut ini contoh yang menggunakan nilai negatif.

SELECT 
  power(-2, 3),
  power(2, -3),
  power(-2, -3);

Hasil:

 power | power | power
-------+-------+--------
    -8 | 0.125 | -0.125

Nilai Besar

Contoh ini menggunakan angka yang lebih besar untuk kedua argumen, sehingga menghasilkan hasil yang sangat besar.

SELECT power(200, 30);

Hasil:

1.073741824e+69

Untuk Kekuatan Satu

Setiap angka yang dipangkatkan 1 sama dengan angka itu sendiri.

SELECT power(30, 1);

Hasil:

30

Satu Untuk Kekuatan ...

Dan 1 dipangkatkan angka berapa pun sama dengan 1.

SELECT power(1, 30);

Hasil:

1

Untuk Kekuatan Nol

Setiap angka yang dipangkatkan nol sama dengan satu.

SELECT power(30, 0);

Hasil:

1

Nol Untuk Kekuatan Nol

Dalam matematika, nol yang dipangkatkan nol tidak memiliki nilai yang disepakati.

Kemungkinan umum termasuk 1 atau membiarkan ekspresi tidak terdefinisi.

Di Postgres, power() fungsi mengembalikan 1 untuk ekspresi ini.

SELECT power(0, 0);

Hasil:

1

  1. Database
  2.   
  3. Mysql
  4.   
  5. Oracle
  6.   
  7. Sqlserver
  8.   
  9. PostgreSQL
  10.   
  11. Access
  12.   
  13. SQLite
  14.   
  15. MariaDB
  1. postgresql menghasilkan urutan tanpa celah

  2. Bagaimana saya bisa menggunakan UUID di SQLAlchemy?

  3. Bagaimana cara mendeklarasikan variabel lokal di postgresql?

  4. Rails + Postgres drop error:database sedang diakses oleh pengguna lain

  5. Desain database untuk membuat tabel dengan cepat