PostgreSQL
 sql >> Teknologi Basis Data >  >> RDS >> PostgreSQL

Bagaimana Ceiling() Bekerja di PostgreSQL

Di PostgreSQL, ceiling() fungsi yang digunakan untuk membulatkan suatu bilangan ke bilangan bulat terdekat.

Ini mirip dengan round() , kecuali bahwa itu hanya membulatkan ke atas. round() fungsi akan membulatkan atau turun sesuai kebutuhan.

Ini juga mirip dengan floor() , kecuali floor() putaran bawah bukannya naik.

Sintaks

ceiling() fungsi dapat digunakan dengan salah satu cara berikut:

ceil(dp or numeric)
ceiling(dp or numeric)

Dimana dp menunjukkan double precision .

Jenis yang dikembalikan sama dengan jenis masukan.

Kedua sintaks bekerja persis sama. Sintaks pertama hanyalah cara yang lebih ringkas untuk melakukannya.

Contoh

Berikut ini contoh untuk mendemonstrasikan penggunaannya.

SELECT ceiling(12.10);

Hasil:

13

Dalam hal ini pecahan detik adalah 10 dan angka tersebut dibulatkan ke atas ke bilangan bulat terdekat.

Mungkin tidak perlu dikatakan lagi, tetapi jika saya meningkatkan pecahan detik menjadi 50, itu masih membulatkannya.

SELECT ceiling(12.70);

Hasil:

13

Bilangan Negatif

Berikut adalah contoh yang menggunakan angka negatif.

SELECT 
  ceiling(-12.10),
  ceiling(-12.90);

Hasil:

 ceiling | ceiling
---------+---------
     -12 | -12

Ceil() vs Ceiling()

Seperti yang disebutkan, ceil() dan ceiling() setara.

Berikut adalah contoh yang menunjukkan kedua sintaks secara berdampingan.

SELECT 
  ceil(12.10),
  ceiling(12.10);

Hasil:

 ceil | ceiling
------+---------
   13 | 13

Plafon() vs Bulat()

Jika saya menggunakan round() , 12.10 nilainya akan dibulatkan bawah (karena pecahan detik kurang dari 50).

Berikut adalah contoh yang menggambarkan perbedaan antara ceiling() dan round() .

SELECT 
  ceiling(12.10),
  round(12.10);

Hasil:

 ceiling | round
---------+-------
      13 | 12

Namun, jika saya meningkatkan pecahan detik menjadi 50, keduanya mengembalikan hasil yang sama.

SELECT 
  ceiling(12.50),
  round(12.50);

Hasil:

 ceiling | round
---------+-------
      13 | 13

Plafon() vs Lantai()

Postgres juga memiliki floor() fungsi, yang mirip dengan ceiling() kecuali bahwa itu selalu membulatkan angka bawah .

Berikut adalah contoh yang menunjukkan kedua sintaks secara berdampingan.

SELECT 
  ceiling(12.80),
  floor(12.80);

Hasil:

 ceiling | floor
---------+-------
      13 | 12

Dan inilah contoh yang menggunakan nilai negatif.

SELECT 
  ceiling(-12.30),
  floor(-12.30);

Hasil:

 ceiling | floor
---------+-------
     -12 | -13


  1. Database
  2.   
  3. Mysql
  4.   
  5. Oracle
  6.   
  7. Sqlserver
  8.   
  9. PostgreSQL
  10.   
  11. Access
  12.   
  13. SQLite
  14.   
  15. MariaDB
  1. Bagaimana Fungsi Ln() Bekerja di PostgreSQL

  2. Penyatuan Koneksi PostgreSQL:Bagian 2 – PgBouncer

  3. PostgreSQL mengonversi kolom menjadi baris? Mengubah urutan?

  4. Apakah posisi kolom id di Postgresql penting?

  5. Cara Mengidentifikasi Masalah Kinerja PostgreSQL dengan Kueri Lambat