Anda dapat menggunakan backup&migrate modul untuk migrasi. Sangat mudah digunakan.
- Zip semua file dari direktori Drupal Anda. Salin/unzip file itu di server baru.
- Cadangkan database Anda dalam file dengan modul backup&migrasi.
- Instal situs Drupal di server baru. Jalankan install.php dan ikuti langkah-langkahnya - Anda mungkin harus mengubah pengaturan di
/sites/default/settings.php file
. - Lanjutkan
/admin/modules
dan aktifkan pencadangan dan migrasi. - Lanjutkan
/admin/config/system/backup_migrate/restore
unggah file cadangan Anda dan klik tombol pulihkan
CATATAN 1 (pengaturan basis data):
Untuk instalasi Drupal tentu saja Anda harus memiliki database. Anda hanya perlu membuat DB kosong dan mengatur pengguna untuk database itu. Anda juga harus mengatur kata sandi untuk pengguna DB itu dan memberinya hak penuh. Dalam file settings.php Anda kemudian mengubah data itu:
if (!isset($databases)) {
$databases = array();
}
$databases['default']['default'] = array(
'driver' => 'mysql',
'database' => 'nameofyourDB', //here you enter name of new empty database
'username' => 'mylocalsiteDBusername', //here you enter user name of database user
'password' => 'yourpassword', //you should always set up password for database user for security reasons
'host' => '127.0.0.1', //name of your host (usually is localhost)
'port' => 33067 ); //default MySql port
Pada dasarnya di sini Anda mengatur situs Drupal pada database kosong yang Anda buat di server baru. Setelah itu Anda mengisi database tersebut menggunakan modul backup dan migrasi.
CATATAN 2 (premissions file settings.php):
Ketika Anda memigrasikan situs dan (dalam kasus Anda mengganti yang lama dengan yang baru) Anda ingin mengubah file settings.php mungkin ada sedikit masalah dengan hak akses menulis file settings.php. Ini adalah kasus umum bahwa secara default Anda tidak dapat mengubah settings.php jadi untuk mengedit/mengganti file itu Anda perlu mengubah izin file dan juga folder tempat file ini ditempatkan. Tanpa izin menulis, Anda dapat berakhir dengan situs baru dan file settings.php lama (file settings.php dari situs yang Anda migrasikan tidak akan menimpa file lama).
Semoga membantu.