Organisasi menghadapi tantangan baru setiap hari untuk terus menghadirkan fungsionalitas bisnis baru dengan menerapkan proses It baru seperti Agile dan DevOps dan mengadopsi arsitektur baru seperti cloud dan layanan mikro. Untuk menyelaraskan dengan semua ini, kita memerlukan konsep database baru yang mampu mengelola peningkatan besar-besaran dalam tipe data yang berubah dengan cepat dan mampu bekerja dengan data di mana pun disimpan di sisi klien dan di sisi lapisan data.
Jadi database NoSQL “Not only SQL” dirancang untuk menjawab tantangan ini. MongoDB adalah database NoSQL terkemuka dan database dokumen sumber terbuka.
Dalam artikel ini kami akan menjelaskan konsep MongoDB, memberikan gambaran tentang kelebihan dan terminologinya, dan di mana kami dapat mengimplementasikannya.
Kelebihan MongoDB:
Platform data MongoDB didasarkan pada dua konsep prinsip:
- Database dokumen :MongoDB menggunakan dokumen sebagai model data yang mirip dengan objek JSON. Ini adalah struktur data yang terdiri dari pasangan bidang dan nilai. Nilai dapat mencakup sub-dokumen, larik, dan larik dokumen; yang mengurangi kebutuhan akan sambungan yang mahal. Dengan menggunakan model data ini, akan lebih cepat dan lebih mudah untuk memodelkan bagaimana objek aplikasi akan dipetakan ke data karena sesuai dengan tipe data asli . Selain kemudahan penggunaan, dokumen bersifat fleksibel karena kami dapat mengubah skema kami kapan saja, ini bersifat polimorfik karena dokumen dapat memiliki struktur yang berbeda dibandingkan dengan dokumen lain dalam koleksi yang sama dan dapat diperluas:kami memodelkan data dengan cara apa pun aplikasi menuntutnya.
- Data Terdistribusi: MongoDB menawarkan kemampuan untuk menskalakan sistem dan mendistribusikan data untuk akses pengguna dengan latensi rendah. Menerapkan teknik "Sharding" dan "Replika set" memudahkan untuk mendistribusikan data dan mengembangkan penerapan kami melalui perangkat keras yang murah.
Terminologi Dasar:
MongoDB menyimpan dokumen BSON dalam koleksi; koleksi dalam database. Satu server MongoDB biasanya memiliki banyak database. Setiap database mendapatkan kumpulan filenya sendiri pada sistem file sebagai format koleksi. Setiap koleksi adalah satu set dokumen. Salah satu keuntungan utama koleksi ini adalah tidak adanya penegakan skema dan pada saat yang sama kami memiliki skema dinamis. Skema dinamis berarti bahwa dokumen dalam koleksi yang sama tidak perlu memiliki kumpulan bidang atau struktur yang sama, dan bidang umum dalam dokumen koleksi dapat menyimpan jenis data yang berbeda.
Gambar berikut menunjukkan terminologi korespondensi Database Relasional dengan MongoDB:
Bahasa Kueri:
Baik RDBMS (Oracle dan MySQL) dan MongoDB memiliki bahasa query yang kaya.
Gambar berikut menunjukkan korespondensi Bahasa Kueri Dari RDBMS dan MongoDb:
Implementasi:
Untuk memanfaatkan MongoDB, kita dapat memilih mengimplementasikan MongoDB di kolom berikut:
- Katalog produk e-niaga
- Blog , pengelolaan konten, dan Pengiriman
- Infrastruktur Seluler dan Sosial
- Data Besar
- Pengelolaan Data Pengguna
- Pusat Data